Review Pengaderan Minggu Pertama

TUGAS PENGADERAN 2019


AZMI ANNUR RIZQI; 19052010020; KELOMPOK POP ART

Hola! Kembali lagi dengan saya Azmi Annur Rizqi yang di mana pada postingan sebelumnya telah me-review sebuah karya seni aliran Pop Art dari Andy Warhol yang berjudul “Merilyn Diptych”. Pada post kali ini, saya akan me-review kegiatan- kegiatan dalam “Pengaderan FAD 2019” minggu pertama yang baru saja saya jalani. Pada hari kemarin, yaitu hari sabtu tanggal 6 September 2019 yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Arsitektur dan Desain.
Pada kegiatan yang pertama, Setiap kelompok membuat kerya berupa lukisan yang sesuai dengan aliran seni yang telah dibagikan saat Technical Meeting H-2 pengaderan. Dan kelompok saya mendapatkan aliran seni Pop Art. Karya kelompo saya berupa gambar bungkus mie instan yang di remas dengan unsur Pop Art. Yang dimana menjelaskan penduduk Indonesia yang terlalu bergantung dengan mie instan hingga hampir menjadi sebuah budaya tersendiri.
Setelah membuat lukisan, ada materi dari dosen yang menjelaskan setiap aliran seni perkelompok. Aliran seninya ada Realisme, Impressionisme, Pointilisme, Art Noveau, Fauvisme, Expresiionisme, Abstract Art, Cubisme, Fururisme, Dadaisme, Art Deco, Surealisme, Pop Art, dan Minimalis. Dari kegiatan pertama ini, banyak hal yang kita dapatkan, yaitu kerjasama, kekompakan dan ketelitian, serta ilmu – ilmu aliran seni yang belum kita dapatkan sebelumnya.
Yang kedua, saya dapat materi tentang Event Organizer dari anggota BEM Fakultas. Ringkasan materinya ialah badan – badan yang ada dalam sebuah event besertas tugas-tugasnya. Tips – tips dalam berorganisasi. Dan di dalam event juga pengorganisasian event harus professional, sistematis efisien, dan efektif. Saat bekerja di dalam sebuah event tidak ada ego di tiap individu, harus mementingkan urusan bersama. Tidak hanya itu, kekompakan, komunikasi, kepercayaan antar anggota, bertanggung jawab dan masih banyak lagi.
Yang ketiga, saya dapat materi tentang tips- tips bicara di depan publik atau orang lain yang dapat dilakukan dengan mudah. Tidak hanya verbal, non-verbal juga ternyata berpengaruh dalam percakapan. Body language dan pakaian sangat berpengaruh dalam visual lawan bicara. Di materi ini menjelaskan bahwa semua orang bisa bicara dengan baik di depan semua orang baik yang dari kecil jago bicara dan dari kecil hanya pendiam.
Yang keempat, merupakan kegiatan puncak di hari itu, yaitu games. Banyak games yang saya dan sekelompok mainkan. Gamesnya ialah :
1. Evaluasi
            2. Lepas Tali
            3. Roda Buldozzer
            4. Salur Hulahop
            5. Cari Bola dengan Mata Tertutup
            6. Salur Air
            7. Lempar Bola
Di kegiatan kali ini mengajarkan kita bahwa kita sekelompok bahkan semua warga fakultas adalah keluarga. Kita harus kompak, bekerja sama, percaya sesama anggota, kommunikasi tidak pernah luntur, bertanggung jawab, saling melindungi sesame keluarga, solid, sabar, sama- sama susah, sama-sama senang. Dari saya, acaranya keren, bagus, seru, mendapatkan wawasan yang sebelumnya belum saya dapat, dan membangun rasa kekeluargaan dalam fakultas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISA LUKISAN POP ART

Review Pameran Seni Surabaya Punya Cerita